Selasa, 28 Mei 2013

DESA KEDUNGPOH  


 Desa kedungpoh merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Nglipar Gunungkidul. Tepatnya disebelah utara Gunungkidul. Suasana di Desa ini terasa sangat nyaman dan jauh dari polusi. Konon, Desa kedungpoh berasal dari kata "kedung" yang mempunyai arti sungai, dan "poh" yang memiliki arti pohon. Menurut warga yang tinggal di Desa tersebut, dulu ada sebuah sungai dan sungai tersebut digunakan untuk mencuci pakaian dan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari disaat musim kemarau. dan dari situlah desa ini diberi nama dengan sebutan kedungpoh. 

Desa kedungpoh di bagi menjadi 10 dusun, yaitu: 
1.  Dusun klayar 
2.  Dusun mojosari 
3.  Dusun nglorok 
4.  Dusun gojosari 
5.  Dusun gentungan 
6.  Dusun sinom 
7.  Dusun kedungpoh kidul 
8.  Dusun kedungpoh lor
9.  Dusun kedungpoh kulon 
10. Dusun kedungpoh tengah 

Mata pencaharian warga desa kedungpoh mayoritas petani, tetapi ada juga yang bermata pencaharian sebagai pedagang. Warga yang bekerja sebagai petani, mereka bertani diladang dan sawah. Desa kedungpoh kaya akan hasil tanaman, sehingga berpotensi tinggi dalam mengolah hasil tanaman. 
Letak geografis desa kedungpoh sangat strategis. Hasil tanaman yang melimpah di desa ini salah satunya adalah padi. Hasil panen padi di sini cukup baik dan kwalitasnya pun baik. akan tetapi pada saat musim kemarau, petani hanya bisa menanam tanaman yang tidak terlalu membutuhkan air misalnya palawija. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari warga di desa ini tidak hanya mengandalkan dari hasil tanaman, tetapi sebagian warga juga membuat kerajinan tangan seperti anyaman, patung, ukiran, mebel, dll untuk dijual. Didalam dunia pendidikan desa ini juga terdapat beberapa sekolahan, yaitu: PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan MA. Mayoritas pendidikan warga di Desa ini adalah SD, SMP, dan SMK, akan tetapi untuk di tahun_tahun ini kebanyakan warga tamat SMK/SMA. Organisasi yang terdapat di Desa ini adalah RT dan RW. Desa kedungpoh memiliki beberapa seni budaya, antara lain:  
a. angklung,  

    

b. gejok lesung, 

 
c. jathilan, 

 
d. seni tek-tek

Lingkungan hidup di desa kedungpoh cukup bersih, karena setiap hari minggu diadakan kerja bakti. selain lingkungan hidup yang cukup bersih, desa kedungpoh juga memiliki beberapa peternakan yaitu: peternakan ayam, sapi, dan kambing. Didalam dunia wira usaha, sebagian warga memiliki usaha pembuatan tahu, tempe, dan jamu gendong. Sarana komunikasi yang digunakan warga yaitu: telepon, hp, dan kentongan. selain sarana komunikasi, ada juga alat transportasi yang digunakan. Alat transportasi tersebut meliputi: sepeda motor, mobil, angkutan dan sepeda ontel.

Sabtu, 04 Mei 2013

desa kedungpoh

Pohon ratusan tahun di Kedungpoh roboh

GUNUNGKIDUL—Pohon gambiran berukuran besar yang diperkirakan berusia ratusan tahun di dusun Gojo, Rt 01/09 desa Kedungpoh, mendadak roboh, Minggu, (14/8) sore. Meski tidak ada korban dalam insiden itu, namun batang pohon menutup aliran air warga setempat.
Suwarno, 56, warga Dusun Gojo RT 01/9, Kedungpoh, Nglipar, salah satu saksi mata menceritakan, robohnya pohon itu berlansung sangat cepat. “Pada waktu saya salat. Saya  mendengar suara kretek, kretek, kretek. Seperti suara senapan. Saya pikir ada orang yang ditembak. Bikin sholat saya tidak khusuk, sesaat kemudian anak saya memangil, ternyata pohon gambiran itu roboh,”
Suwarno yang juga merupakan tokoh dusun setempat menduga, pohon itu roboh lantaran batang pohon tidak kuat menahan dahan serta ranting karena usia yang ratusan tahun. Menurut dia pohon itu mempunyai sejarah tersendiri bagi masyarakat dusun setempat. Pohon itu merupakan warisan nenek moyang warga setempat yakni mbah Josuto.
“Mbah Josuto mewariskan kepada kami untuk merawat pohon ini karena mbah Onggowijyo [penunggu pohon] mempunyai andil dalam membangun dusun kami,” imbuhnya.
Kades Kedungpoh, Edi Susilo mengaku telah menginstruksikan kepada dua warga dusun Sinom dan Bojo untuk melakukan kerja bakti menyingkirkan pohon tersebut. Menurut dia, robohnya pohon itu akan mengganggu kestabilan air di dusun setempat.