LIRIK LAGU

AKU MEMILIH SETIA

         Fatin

Telah banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah-satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki.

Inilah akhirnya harus kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
Tak mungkin untuk membagi cinta tulusmu
Dan aku memilih setia.

Inilah akhirnya harus kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya
Oh ooh.

Seribu kali logika ku untuk menolak
Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti ku kan memilih kan memilih mu

Inilah akhirnya harus kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu ooh.
Walaupun ku tahu cintamu
Lebih besar daaaa darinya 

 

CALL ME

                             RADJA

Apa kabarmu hay kekasihku

Ku tahu engkau masih menunggu

Jangan-jangan kau tinggalkan aku

Sabar oh sabar wahai sayangku

Walau jauh...

Terpisah jarak dan waktu

Ku ingin dengar suaramu

        Bila sayang bila rindu telefon aku

        Bila cinta bila kangrn telefon aku

        Bila ingin bila mau telefonlah aku

        Ku menunggu...

Call me... call me... call me...

Bila sayang bila rindu telefon aku

Bila cinta bila kangen telefon aku...

Ku selalu menunggumu disetiap waktuku

Ku menunggu...

Call me.. call me.. call me..

Katamu kau masih ingat aku

Siang malam ku selalu menunggu

Menunggu waktu untuk bicara

Bicara-bicaralah cinta

motivasi

Berjuanglah demi cinta, jika memang pantas kamu perjuangkan.
namun, jangan berkorban hanya demi cinta, karena cinta hanyalah sebuah perasaan semata.
yang sewaktu-waktu dapat hilang dan musnah.
tiada cinta yang abadi, tak semua janji dapat ditepati dan tiada luka yang tak bisa di obati.
cinta sejati susah dicari, indahnya dunia hanyalah sementara.
indahnya mimpi kadang tak pasti, tapi indahnya cinta sejati akan tetap abadi.
jadi, jangan sia-siakan seseorang yang sayang denganmu selagi dia masih bersama kita.
karena semuanya akan terasa lebih berarti setelah seseorang telah tiada

puisi

BIARKAN KU PERGI

Jika bersamamu tak lagi kurasakan kedamaian

Salahkah aku jika ku mencari kedamaian

Jika bersamamu ku merasakan penderitaan

Salahkah aku jika ku mencari kebahagiaan

Jika bersamamu ku tak lagi merasa nyaman

Salahkah aku jika ku mencari perlindungan

Bukannya kau berjanji  untuk menghapus air mataku yang menetes..??

Tapi mengapa kau juga yang membuatku meneteskan air mata

Rasanya  ku tak tahan lagi hidup denganmu

Biarkan ku pergi membawa lukaku

Jangan sesali semua yang telah terjadi

Karena semua adalah keputusan hati

Dan jangan sesali jika ku mencari yang baru

Karena hatiku tak mau mengingat lagi saat-saat bersamamu

PUTUS CINTA

Satu kata yang bias membuat aku gila

Satu kata yang membuatku menderita

Dan satu kata yang membuat hidupku tersiksa

Yaitu di saat kau putuskan cinta kita

        Hilang semua selera nafsuku

        Tiada guna lagi hidupku

        Dulu di saat kau katakan cinta

        Hidupku bagaikan disurga

        Penuh dengan warna dan penuh pesona

        Tapi kini kau telah putuskan cinta kita berdua

        Kini hidupku berubah bagaikan di neraka

        Hatiku tersiksa, jiwakupun merana

Yang ada hanya penyesalan dan air mata

cerita rakyat

MULA BUKANE ANA GRAHANA REMBULAN

Nalika semana para dewa lagi padha antri jejer-jejer arep nampa dumduman Tirta Amerta kanthi nggawa wadhah dewe-dewe.

Ing sacedhake papan pangandume Tirta Amerta mau ana raseksa kang dandan memba para dewa. Banjur melu antri nyuwun Tirta amarta kang mangkono iku kaweruhan dening Bathari Soma caos atur marang Bathara Wisnu, Buta Rahu wis kebacut entuk panduman Tirta Amarta, malah wis wiwit diombe.

            Trengginas sang Bathara Wisnu nampa ature Bathari Soma, banjur nglepasake jemparing ngenani gulune Buta Rahu. Rahayune Tirta Amarta sing diombe Buta Rahu during kolu tekan weteng isih diemut ana tutuk, mulane bareng gulu tugel, sirahe isih panggah urip ora bias mati. Jalaran wis kena dayane Tirta Amarta. Dene gembunge gumlundhung tiba ing bumi dadi lesung.

            Sirahe Buta Rahu sing luput ing pati ma uterus gumlundhung ngoyak Bathari Soma dewaning Rembulan. Saben kecandhak lan bias di until, Bathari Soma metu maneh, terus lumayu maneh. Jalaran Buta Rahu ora darbe gembung, mangkono terus oyak-oyakan ora ana mandhege. Dene wong-wong ing bumi yen lagi ana grahana rembulan, Dewi  Soma di until Buta Rahu, padha rame-rame nabuhi lesung sing mula bukane asal saka gembunge Buta Rahu.